Ingin kuhentikan waktu agar 'kamu' terdiam di sana Biar kutatap sosokmu sampai puas Biar kureguk kenikmatan itu hingga bosan Biar kusimpan pesona itu sampai nanti Bagaimana mungkin kau bisa begitu indah di mataku? Tak mampu kuucapkan kata ketika kau merengkuhnya Dalam hati hanya mampu terucap: 'What a beautiful scenery' Lidahku kelu tak mampu kata terucap Aku terkesiap melihatmu 'The type I really want to hold for the rest of my life' Terukir senyum di wajahku yang kaku untuk kali pertama aku tersenyum padamu dengan tulus Aku tidak berdusta Tidak sedang mencari muka Aku terpesona pada sosokmu yang merengkuhnya Ingin kukatakan pada Yang Maha Kuasa 'Tolong hentikan waktu ini, agar aku bisa menyesapnya dalam-dalam' Hentikan waktu agar aku bisa merengkuhmu dan berkata; 'Demi Tuhan kamu sungguh indah' 'Hal terindah yang Tuhan berikan untukku' Hentikan waktu agar aku mampu mengatakan dari lidahku yang kelu; 'Kamu luar biasa mempesona' 'Tidak sedikitpun Dia salah mengukir dirimu di mataku' Inginnya kubunuh dirimu dan kuletakkan dalam hati Biar kau terdiam di sana Tersenyum dan aku mampu melihatmu sampai puas Ingin kurengut dirimu dan kujatuhkan dalam asaku Biar kau terekam di dalam Tertawa sambil merengkuhnya dan berkata betapa kau mencintai dirinya Sebuket mawar putih Semangkuk berlian Sekantung mutiara Segenggam mirah Tidak seindah dirimu di mataku malam itu Kau membuatku terpana Kau buatku terhenyak Sungguh keindahanmu menyihir kesadaranku Tolong hentikan waktu itu, biar kurekam 'kamu' dalam ingat Agar bisa kusentuh kapan saja, dan kurengkuh erat-erat Sambil kukatakan; Pesonamu... ... adalah milikku Biar aku, dan hanya aku yang akan memiliki sosokmu malam itu Biar aku, dan hanya aku yang akan memonopoli pesonamu malam itu Biar aku... Biar aku yang memiliki jiwamu Hentikan waktunya Biar kugenggam waktumu dalam tanganku Biar kurasa kehidupanmu walau sejenak Biar kukatakan padamu perlahan-lahan Bahwa; Sungguh indah dirimu untukku... Biar kumiliki dirimu dalam waktuku...
|